Isu Konflik Antara Pramuka VS Paskibra di Setiap Sekolah
Anggota Pramuka beranggapan bahwa Pramuka lebih dahulu ada daripada Paskibra. Sementara Anggota Paskibra beranggapan bahwa Paskibra lebih idealis daripada Pramuka. Padahal, jika dicermati dengan logika, sebenarnya mereka saling keterkaitan dan bisa saling mendukung.
Disaat Pramuka membuat tiang, Paskibra mengibarkan bendera. Pramuka mencari jejak, Paskibra mengatur cara berjalan. Pramuka universal, membentuk watak dan karakter anak bangsa pada kemandirian dan kreatifitas. Paskibra spesial, menerapkan Baris-Berbaris pada pengibaran bendera Merah Putih, dan meningkatkan kesadaran akan kedisiplinan.
Jika ditelaah lebih jauh, Pramuka dan Paskibra sama-sama berpacu dalam rasa nasionalis dan patriotisme anggotanya. Mereka mempunyai pelatihan, pelantikan, teori dan praktik, materi-materi yang juga berhubungan. Terkadang Pramuka membutuhkan Paskibra untuk bisa mengajarkan baris-berbaris sesuai peraturan yang ada. Paskibra pun terkadang membutuhkan Pramuka untuk menurunkan bendera.
Karena pada hakikatnya, Paskibra tidak selalu berada di dalam lapangan. Di sebuah sekolah, ada kolaborasi Pramuka dan Paskibra yang dapat menepis isu kerenggangan di antara keduanya. Dalam kolaborasi itu, Pramuka dan Paskibra tampak duet melakukan kegiatan baris-berbaris, mengibarkan bendera Merah Putih dengan berbagai formasi unik, dan menunjukkan pada semua bahwa Pramuka dan Paskibra harus menyatu, bukan malah berjauhan.
Jadi, buat kamu anggota Pramuka atau Paskibra, janganlah berpikiran Paskibra ada karena Pramuka atau Pramuka tidak berhak menurunkan bendera. Justru kalian itu berpasangan. Kalian harus berkolaborasi, bukan saling melawan.
Mari bersatu untuk kemajuan bangsa. Selamat bergandengan. Jangan lupa di share, semoga bermanfaat.
Salam, Rizky Heryandi, Purna Paskibraka Indonesia Kota Cimahi 2015