Ramadhan Bukan Alasan Untuk Berhenti Latihan!

Assalamualikum Temen-temen, sebelum mulai membaca artikel ini, izinin ciko buat ngucapin minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin, apabila ciko ada salah dalam kata-kata maupun perbuatan, ciko sekeluarga mohon dimaafkan.

Seperti hari-hari biasanya ketika kita menjalankan aktifitas sehari-hari, jiwa selalu penuh kepulan semangat. Semangat karena kita memang mendapatkan energi yang cukup dan imbang dari makanan dan minuman yang bergizi. Namun ketika kita akan menghadapi bulan Ramadhan, semangat kita sedikit-banyak sudah mulai menurun. Hal seperti inipun sering dirasakan oleh anak-anak muda zaman sekarang, tidak terkecuali Anak Ekskul. Itu karena dengan alasan tidak boleh makan dan tidak boleh minum. Sungguh manja!

Asumsi yang semacam ini memang merupakan naluri manusia yang tidak bisa dielakkan dari kehidupan. Karena hidup manusia identik dengan makan dan minum, dan tidak lebih dari itu. Bekerja hanya untuk hidup, belajar untuk hidup, dan berdoa hanya untuk hidup. Dengan datangnya bulan Ramadhan ini, semangat bekerja, beribadah, belajar, latihan dan semacamnya tidak boleh dikurangi oleh anak-anak muda. Bahkan jika perlu dengan semangat keramadhanan, kegiatan itu harus lebih bermakna dan berkualitas, terutama dalam latihan khususnya bagi anak-anak ekskul.

Dengan kedatangan bulan Ramadhan mayoritas anak-anak muda menghabiskan waktu berpuasa hanya dengan tidur-tiduran saja. Mereka tidak seperti hari-hari biasanya, hari-hari mereka hanya kebanyakan diisi dengan banyak istirahat (tidur). Mereka berdalil dengan beralasan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Tidur pagi hingga bangun sore, lebih nista bahkan kadang-kadang salat yang wajib dikerjakan semua ditinggal. Itu semua menyimpang dari ajaran-ajaran yang memang diajarkan dalam agama Islam. Semestinya sebagai umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa tidak banyak mengucapkan dali-dalil yang hanya untuk membela kepentingan pribadinya.

Memang diakui atau tidak, dalam menjalankan ibadah puasa, kita akan kehabisan tenaga dan semangat. Tenaga dan semangat memudar akibat terlalu banyak aktifitas yang kita lakukan tanpa ada asupan dari mulut. Namun, meskipuun demikian kita tidak harus meninggalkan aktifitas sebagaimana mestinya dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dalam hal latihan. Untuk ekskul Paskibra sendiri, akan sangat berpengaruh besar apabila sebuah pasukan tidak berlatih dalam satu minggu. Pasukan yang awalnya sudah klop dan sehati bisa saja kembali dari nol ketika sudah lama tidak berlatih.

Kita bangun Ramadhan ini dengan semangat yang lebih membara dari hari-hari sebelumnya. Bulan yang penuh berkah dan rahmat sepantasnya kita menumbuhkan semangat baru dengan kegiatan-kegiatan yang positif yang layak kita lakukan dan mendatangkan manfaat bagi bangsa dan negara. Itu bisa dilakukan dengan menyadari betapa pentingnya hidup bersemangat meskipun kita dalam keadaan tidak makan dan tidak minum. Saatnya nafsu dibentengi dari berbagai sifat hewani lewat makna di balik puasa bulan Ramadhan.

Menghadapi bulan Ramadhan setidaknya kita memiliki kreatifitas-kreatifitas jitu yang baru dalam menempuh hidup seutuhnya dengan meningkatkan semangat hidup dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kreatif tidak berarti dengan hidup kenyang, akan tetapi hidup kreatif merupakan hidup yang bisa mendatangkan pemikiran dan aktifitas yang produktif demi menempuh kehidupan ini, Ramadhan bukanlah alasan untuk bermalas-malasan menjalani kehidupan untuk terus berkreasi.

Sekedar saran kecil saja dari ciko, khususnya untuk pelatih paskibra sisihkan waktu latihan minimal 1 kali dalam seminggu walaupun sedang dalam keadaan puasa, lebih banyak lebih baik. Kenapa? Karena itu akan sangat berpengaruh pada pasukan. Bahkan bisa saja kesempatan ini dimanfaatkan oleh Pasukan-pasukan yang biasa-biasa saja untuk menjadi luar biasa. Bayangkan saja jika misalnya saat ini Pasukan kamu dikatakan sudah memiliki nama besar dan terbiasa juara, namun di lain sisi Pasukan kamu memilih untuk beristirahat di bulan puasa ini, sedangkan di lain tempat ada satu pasukan yang benar-benar memanfaatkan momen ini untuk berlatih keras, bisa saja di bulan berikutnya prestasi pasukan kamu tersaingi oleh pasukan itu, bisa aja kan? hehe… 

Tetep semangat akang/teteh semua, semoga latihan akang/teteh di bulan ramadhan ini menjadi ibadah, Amiinnn