Tak Berkategori

10 Cara Menjawab yang Tepat Saat ditanya ‘Kapan Nikah?’

oleh Mochamad Rizky Heryandi · 28 April 2018

‘Kapan nikah?’ Pertnyaan yang menurut saya lucu dan sedikit jleb juga bagi sebagian orang. Serius, saya nulis artikel ini sambil tersenyum kecil. Bagaimana tidak, ‘Kapan Nikah?’ merupakan pertanyaan yang sedikit menjengkelkan bagi setiap orang apalagi yang berstatus jomblo atau single. Umur saya sekarang masih 18 Tahun dan saya yakin ga lama lagi pertanyaan itu akan menjadi hal biasa yang akan sering orang tanyakan kepada saya.

Sama seperti kalian, saya juga sedikit jengkel saat ditanya pertanyaan ‘Kapan Nikah?’. Saya bingung mau jawab apa dan bingung mencari alasan yang tepat. Tapi setelah dipikir – pikir. 10 Jawaban di bawah ini akan cocok jika kalian gunakan untuk menjawab pertanyaan ‘Kapan Nikah?’ oleh teman atau kerabat kalian. Apalagi, sebentar lagi akan ada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Saudara – saudara kita biasanya menanyakan hal tersebut, jadi sebelum itu terjadi ada baiknya kalian siapkan dulu jawaban yang tepat pada saat ditanya ‘kapan nikah?’.

Diam, Pasang wajah yang serius.Saya yakin, cara ini akan mempan membuat orang-orang berhenti menanyakan pertanyaan yang membuat kita jengkel, apalagi kalo bukan pertanyaan ‘Kapan Nikah?’. Saat orang menanyakan hal tersebut, cobalah tetap diam dan tatap wajah orang yang bertanya pada Anda dengan serius. Orang itu pasti kapok dan tak akan lagi menanyakan hal yang sama pada sobat. Hehehe… Serem juga sih…
Coming Soon – Bentar Lagi Ko
Bilang aja, bentar lagi. Buat mereka bertanya – tanya kira-kira dengan siapa kamu bakal menikah. Jawaban ‘Bentar lagi’ akan terkesan misterius karena sejatinya pernikahan pun adalah hal yang penuh misteri karena merupakan salah satu hak prerogatif Allah SWT.
SIAP BOS!
Jika ada yang bertanya ‘kapan nikah’, maka anggap saja pertanyaan itu sama dengan pertanyaan semisal: “eh, kapan kamu main ke rumahku?”, atau “bro, kapan balikin celana dalam gue yang lo pinjem kemaren?”, bisa juga “bro, sis, kapan kita liburan ke puncak gunung Himalaya?”. Nah, dengan menganggap pertanyaan ‘kapan nikah’ sebagai pertanyaan-pertanyaan ringan, remeh dan tidak terlalu menganggapnya serius, jawab saja dengan keras, tegas dan lantang, sambil mengepalkan tangan, dengan mata menatap tajam; “siap, Bos!”
Apa?
Tau haji bolot kan? Ketika dilontarkan pertanyaan dia selalu jawab ‘Hah?’, ‘Apa?’, ‘Gimana?’, ‘Apanya?’, dan sebagainya. Hal tersebut membuat orang yang bertanya padanya menjadi malas bertanya. Coba sobat lakukan hal demikian pada saat ditanya ‘Kapan Nikah?’. Orang yang bertanya pada sobat pasti akan enggan lagi bertanya mengenai hal itu. Hahaha…
Beri kata-kata bijak
Ambil intisari kata-kata bijak dari para motivator ternama mengenai pernikahan, lalu bungkam mulut si ‘tukang teror’ dengan kalimat bijak yang paling menohok; “ini masa depanku, kamu jangan ikut masuk dalam ranah hati dan pikiranku”, atau “menikah itu bukan perlombaan yang barang siapa paling cepat akan mendapat piala, Bung!”, “menikah itu sekali seumur hidup,”
Kasih Ceramah
Kumpulkan dalil-dalil mengenai pernikahan dan berikan kepada mereka yang bertanya pada kamu ‘Kapan nikah?’. Buat mereka tidak berkutik dan kapok menanyakan hal itu di kemudian hari. Misalnya: “urusan jodoh, rejeki, maut, merupakan rahasia Tuhan yang manusia tidak akan tahu kapan datangnya. Memangnya kamu mau mendahului ketetapan Tuhan?”
Jawab dengan Candaan
Memberikan jawaban iseng seakan pertanyaan itu tidak penting, misalnya: “nanti, nunggu tanggal 32”, “ntar, kalau sudah nggak musim hujan”, “kalau nggak Sabtu, ya Minggu”, “nunggu ada nikah massal gratis”, “jodohnya masih dicicil, nih”, “bulan Mei, maybe yes, maybe not,” dan beberapa jawaban iseng nan lucu yang lainnya. Toh, hidup ini hanya lelucon, yang serius mati.
Tanya Balik
Saat ditanya kapan nikah, cari satu kelemahan si penanya sebagai balasan atas pertanyaannya, misalnya: “Kapan punya anak?”, “kapan kamu kaya, saya udah punya mobil dua, lho”, “kapan punya rumah sendiri?”, “kapan wisuda?”, “kapan naik haji?”, “kapan tobat?”, asal jangan sekali-kali iseng bertanya; “kapan mati?”
Belum sreg dan belum ketemu yang pas
Meski klise, jawaban ini merupakan jawaban ampuh saat ada orang bertanya kapan nikah, meski sebenarnya akan ada pertanyaan-pertanyaan iseng susulan yang sengaja mengorek-ngorek alasan mengapa hingga saat ini belum juga menikah.
Doain Aja.
“Doakan saja” merupakan jawaban paling umum, tepat, aman dan paling banyak dipakai manusia-manusia lajang saat ditanya kapan nikah. Jawaban ini singkat, bijak, padat, dan jelas, tanpa harus panjang lebar menjelaskan sesuatu yang jelas-jelas sudah sudah menjadi misteri dan rahasia Tuhan.